POHON MEMORI

Diam sepi dan merenung ke langit lalu terkenang akan kamu.
Cukup dengan menyebut namamu didalam hati,
Segala-gala tentangmu hadir memasuki minda,
Pohon ingatanku yang menyimpan beribu kenangan,
Dan tertumpu pada suatu dahan,
Dahan yang terukir nama engkau,
Dan setiap cabang mempuyai daun yang banyak,
Ada daun yang masih segar dimana aku mampu ingat tentang kita.
Saat bagaimana kita kenal antara satu sama lain,
Segala perbualan dan segala gurauan.
Dan ada daun yang sudah kering dan mati,
Dimana memori itu tidak sempat untuk disimpan dan jarang diulangi didalam imaginasi.

Aku tertumpu pada satu daun dimana tertera wajahmu bersama senyumanmu.
Senyumanmu yang begitu mengasyikkan,
Yang mampu memberi ketenangan,
Yang mampu memberi kegembiraan.
Senyumanmu,
Diantara daun yang berharga didahan pohon minda ku.
Aku risau akan jika daun itu kering dan mati,
dan aku tidak mampu mengingati bagaimana senyumanmu.

Tapi walau bagaimana aku cuba untuk memelihara daun itu,
Suatu hari nanti,
Kau tidak akan ada disisi aku lagi,
Dan lama-kelamaan daun itu tetap akan kering dan mati,
Dan senyumanmu tidak lagi aku mampu lukiskan kembali didalam imaginasi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

mengenal dekat teman saya

ZAMAN ROMAWI KUNO

mengenal dekat teman saya capter 3