Kisah Klasik Putih Abu-Abu

Udara Pagi terasa sejuk. Matahari yang baru muncul pun terasa hangat saat membelai kulit. Jam baru menunjukkan pukul 06.00 pagi. Tetapi para pelajar SMA yang terletak di wilayah Bekasi Barat tampak sudah mulai berdatangan. Hari ini adalah tepat hari penerimaan Siswa baru untuk para pelajar SMA, Setelah berhasil Lulus dari SMP. Para siswa pun mulai sibuk mencari kelas mereka yang baru, karena mereka adalah para siswa baru dan belum tahu letak kelas mereka yang baru, begitu juga masih banyak sekali yang salah masuk kelas.
Seorang gadis cantik, berambut panjang bergelombang hitam berkilau melangkah bersama beberapa temannya sedang asik bercanda, lalu saya pun menghampirinya dengan keadaan bingung.
“Permisi semuanya, boleh saya menanyakan satu hal?” Tanya tiara kepada mereka
“iya, silahkan, mau tanya apa?” jawab mereka dengan ramah
“kelas X. 4 di mana ya?, tiar bingung mencarinya”
“wahh, tepat sekali, ini kelasnya” jawab Rina, gadis cantik berambut panjang itu.
“serius?, kalian tidak sedang membohongi saya kan?” tanya tiara kepada mereka
“ya enggak lah” jawab mereka dengan penuh keyakinan
Akhirnya mereka berkenalan satu dengan yang lainnya dan saling menanyakan tempat tinggal masing-masing. Dari kejauhan telah terlihat beberapa senior menyuruh para siswa baru untuk memasuki kelasnya masing-masing. Tiara di ajak duduk sebangku bersama Rina.
Tiara pun kini telah mempunyai banyak teman yang diantaranya: Rina, Sisi, Mia, Maudy. Persahabatan mereka hari demi hari semakin erat dan pada akhirnya mereka sepakat untuk membuat Genk yang telah disetujui namanya genk “De Crazy”. Secara mereka ada beberapa wanita yang sangat di kenal Gokil di lingkungan sekolahnya. Mereka selalu bersama, tidur, mandi pun terkadang sering dilakukan bersama-sama. Sehingga mereka yakin akan abadinya persahabatan mereka hingga mati nanti, tetapi tuhan berkehendak lain. Karena banyak faktor masalah yang membuat lumpuh tali persahabatan mereka merenggang Dan mereka sudah tidak satu kelas lagi. karena masing-masing mendapatkan kelas yang berbeda, cuma Maudy dengan Mia yang satu kelas, yang lainnya berpisah. Ada yang kelas XI IPA 3, XI IPS 1, XI IPS 3.
Ketika jam istirahat di kantin sekolah. De crazy l atau DC disingkatkannya. berkumpul tetapi Maudy tidak masuk sekolah dan jarang untuk ikut berkumpul.
“Mana DC yang dulu?” tanya tiara, kepada teman-temannya
“aku kangen seperti dahulu lagi, yang kompak dan tidak seperti sekarang ini!” Sahut Rina, dengan nada penuh kekesalan
“Sekarang Maudy lebih asik dengan teman barunya, bahkan dia pun tidak pernah ada waktu untuk berkumpul dengan kita” sahut Mia
Beberapa hari kemudian, tersebarlah gosip Maudy yang telah diberitakan bahwa dia sering bermain hingga menjual diri dengan pria tua Itu karena dia terhasut oleh teman sekelasnya Angel dan Veronika. Kedua gadis ini terkenal nakal pergaulannya. Gosip itu pun hingga terdengar sampai ke telinga kepala sekolah dan guru-guru. Genk De Crazy pun sedikit tidak percaya dengan kabar buruk tersebut, kini anma De Crazy telah tercoreng jelek di Sekolah dan di Sekolah Lainnya seperti halnya Maudy. 1 minggu Maudy tidak masuk sekolah sahabatnya pun bingung mencari keberadaan dia.
Suasana Sekolah semakin memanas, kini telah banyak bukti bahwa Maudy memang benar bermain dengan para pria tua dan menjual diri. Veronika dan Angel pun ikut terseret akan berita itu. Genk DC hanya tidak bisa melakukan apa-apa, selain berdoa.
Pagi itu, Maudy pun masuk sekolah dan sedang berjalan menuju kelasnya. tiba-tiba Tiara menarik tangannya.
“Maudy, berhenti!”
“Ada apa ra?, jangan bilang kalau kamu mau menanyakan soal gosip itu kan?” tanya Maudy
“Maaf banget Di, bukannya aku percaya dengan gosip itu tapi Aku Cuma ingin dengar langsung dari mulut kamu, Please” jawab Tiara dengan memohon
“Heu, Iya benar.. Gosip itu memang benar dan sekarang aku Cuma tinggal menunggu di panggil oleh kepala sekolah lalu di blacklist dari sekolah ini dan di tendang” jawab Maudy dengan tegas
“Ja ja dii.. benar berita itu? ya ampuun…” Tiara langsung memeluk Maudy
Setelah jam Istirahat tiba, semua anggota Genk DC pun berkumpul kantin tempat biasa mereka berkumpul. Tapi tak lama kemudian terlihat segerombolan Guru, Veronika dan Angel dari kejauhan menuju genk DC.
“Maudy, Cepat berikan handphone kamu ke Ibu!” Sapa Ibu Siska dengan nada suara tinggi
“Ada Apa ibu?” jawab Maudy dengan penuh ketakutan
“Jangan banyak bicara kamu, cepat berikan!”
Isi data handphone Maudy pun di geledah oleh Ibu Siska, Ibu siska adalah Guru BP yang sangat ditakuti oleh semua murid. dan ternyata Ibu Siska telah menemukan beberapa bukti Photo mesra dan beberapa SMS dengan Pria Tua di Handphone Maudy. Lalu Pak Doni pun datang sambil menambahkan bukti-bukti photo Maudy bersama Pria Tua di Mall. Ternyata selama inilah Pak Doni yang memata matai tingkah laku Maudy, dan sebelumnya Pak Doni telah curiga dengan Maudy.
“Ini bukti bukti photo Maudy, bu!” Sahut Pak Doni sambil emmberikan seberkas photo hasil jipretan Dia sendiri.
“Semuanya sudah jelas Maudy, Veronika dan Angel” jawab Pak Anjas, kepala Sekolah
“Pak maafkan kita, kita berjanji tidak akan mengulanginya kembali” Kata mereka bertiga sambil bersujud di kaki Pak Anjas
“Tidak, ini sudah melampaui batas, kalian sudah mencoreng nama baik Sekolah, Tidak ada pilihan lagi untuk kalian. Pilih Mengundurkan diri atau Saya keluarkan dari sekolah!” Jawab Pak Anjas dengan tegas
Suasana pun semakin tegang, semua anggota Genk DC pun menangis dan sebagian murid. Mereka tidak bisa melakukan apa-apa.
“Sekarang kalian bertiga ikut Saya Ke Kantor!” Ajak Pak Anjas
Bel pun berbunyi, Semua murid di wajibkan untuk memasuki kelasnya masing-masing. Sedangkan mereka bertiga langsung menuju kantor.
Mereka pun Resmi dikeluarkan dari Sekolah karena tidak ada pilihan lain selain mengundurkan diri dan Maudy langsung menuju kantin yang berada di depan sekolahnya karena ingin pamit dengan sahabatnya (Genk DC). Tak lama kemudian mereka pun datang menghampiri dan langsung memeluk Maudy.
“Maudy…” Sapa Genk DC dan langsung memeluknya hingga mengeluarkan tetesan air mata
“dy, kita janji enggak akan ngejauhin kamu”
“kita juga janji, akan selalu bersama meskipun jika nanti kita berbeda sekolah”
“jangan pernah lupain kita, inget.. kita selalu ada buat kamu”
“Ini juga salah kita, enggak bisa ngejaga kamu sampai kamu bergaul dengan orang yang salah”
“Terima kasih banget buat kalian, jujur aku menyesal. Kalianlah sahabat terbaikku, Sahabat yang selalu ada di saat aku sedang kesulitan” jawab Maudy sambil menangis
setelah Maudy, Veronika dan Angel di keluarkan dari sekolah. Kini Suasana Sekolah pun terasa tentram karena tidak ada lagi kerusuhan sama halnya seperti Genk DC yang telah bersedih karena kehilangan Maudy sahabat tercintanya dan karena Maudy berbeda sekolah dengan sahabatnya, kini mereka menjadi jarang bertemu. Bahkan nama Genk De Crazy pun hilang dalam lingkungan sekolah. Mungkin karena satu anggota yang berbeda sekolah. Genk DC menjadi sedikit berubah.
Suatu Hari ketika Genk DC (kecuali Maudy karena sudah berpindah sekolah). mencoba untuk berpindah tempat tongkrongannya di kantin lalu ada beberapa temannya yang bernama Eliza, Nayla, Nike, Lusiana, Karin menuju kantin yang sedang di tongkrongi oleh Genk DC.
“Lohh, kok tumben pada makan di sini?” tanya Eliza kepada mereka
“iya Gpp, habisnya bosen makan di tempat itu terus. Ya pengen ngerasain suasana baru gitu” sahut Rina
“Masalah kita di sini?” tanya Sisi
“oh, dengan senang hati malah, ya udah gabung aja. No problem ko” jawab Nike dengan ramah
Lalu mereka mengobrol dengan asik. Sejak kejadian itu mereka menjadi sering bermain bareng.
Seminggu kemudian, mereka pun semakin akrab dan semakin nyaman berteman. Kini nama Genk DC pun benar-benar hilang seakan–akan hilang di telan bumi. Ketika mereka di kantin, tak panjang lebar Eliza langsung menceletuk pembicaraan
“Hey, kita udah deket banget yah? Gimana kalau kita buat sebuah keluarga?” Ajak Eliza kepada mereka
“Maksud nya?”
“Hih, masa enggak ada yang mengerti sih maksudku?”
“Iya gimana kita mau ngerti coba, kalau kamunya tidak menjelaskan apa maksudnya” jawab Mia, anggota Genk DC
“aku pengen kita membuat sebuah keluarga & bukan sahabat lagi. Karena keluarga itu tidak akan putus sampai kapanpun” Eliza mencoba menjelaskan kepada teman-temannya.
“wahhh, ide bagus tuh” sahut Tiara
“Emhh, Menurutku nama yang tepat itu Family? Jawab Nike
“jangann.. gimana kalau Hutama aja. sepertinya nama yang begitu wibawa”
“Setuju…” Jawab mereka semua…
“oke, fix ya HUTAMA” jawab Eliza
“okeee”
Kini nama Genk De Crazy pu telah hilang seperti Maudy yang hingga kini tidak ada kabar, mungkin dia telah mendapatkan teman-teman baru di sekolah barunya, kemudian terciptalah sebuah keluarga bernama HUTAMA itu adalah pengganti dari Genk De Crazy.
Meskipun mereka berbeda jurusan sekolah, tetapi mereka sering bermain bersama. Hampir murid di sekolah mengenal Hutama maupun di luar lingkungan sekolah juga mereka mengenalnya. Persahabatan mereka semakin dekat dan kompak. banyak orang yang syirik melihat kekompakannya. Persahabatan mereka hingga kelulusan sekolah pun masih Kompak.
Malam itu ketika Hutama menginap di rumah Eliza, karena untuk persiapan besok Wisuda Sekolah (Perpisahan Kelas 3). Mereka semua terlihat sedih karena mereka akan terpisah Universitas.
“Janji ya Hutama, jangan pernah untuk saling melupakan, inget kekeluargaan kita sampai kita mati nanti” Ujar Tiara
“iya pokoknya kita selamanya lah yah!” Jawab Rina
“Meskipun aku nanti kuliah di Bandung, tapi aku usahain untuk sering pulang” Kata Eliza, karena dia akan melanjutkan kuliah di salah satu Universitas di Bandung.
Hampir semua Anggota Hutama berbeda Universitas
Malam pun semakin larut, Mereka pun bergegas untuk tidur karena besok adalah acara Wisuda yang akan dilaksanakan di sekolah.
Pagi itu, mereka semua bangun dari tidur dan saling bergantian untuk mandi lalu berhias diri. dengan di balut baju kebaya. Setelah mereka sudah siap, Akhirnya mereke langsung menuju sekolah untuk wisuda.
Wisuda pun telah dimulai. Para siswa dipersilahkan duduk di kursi yang telah disediakan. Satu persatu murid pun dipersilahkan untuk maju ke depan mengambil medali wisuda.
Ketika selesai semua acara. Para Guru menyanyikan lagu Iwan fals yang berjudul “Kemesraan”. Hati Hutama seakan terketuk dan menangis sambil berpelukan. Mereka bersedih karena tidak ingin berpisah dengan sahabat-sahabatnya. Dimana ada pertemuan disitulah pasti ada perpisahan, Mau tidak mau mereka harus berpisah.
Persahabatan itu sebagian dari tiang kehidupan, mereka lah yang selalu mensuport kita semua baik dalam keadaan baik dan buruk sekalipun. Terlalu banyak kenangan di SMA sehingga sulit untuk dilupakan. Terlalu manis kenangan yang telah mereka lalui bersama.
Beberapa Bulan kemudian ketika mereka telah Sah menjadi Mahasiswa baru. Hutama pun mengadakan pertemuan yang bertempatkan di kantin sekolah favoritnya.
“Gimana dikampus lo?” Tanya Sisi, kepada Hutama
“seru, tapi gak seseru waktu di SMA “ jawab Rina
“Iya benar sekali, ternyata tidak enak yah jadi mahasiswa, apa-apa harus dilakukan sendiri” jawab Tiara
“Sekarang kan kita sudah jadi anak kost dan harus pandai-pandai dalam menghemat uang” sahut Eliza
“kita buktikan ke semua orang bahwa kita bisa menjadi orang yang mereka banggakan” kata Nike, sambil meyakinkan
Mereka berpelukan dan mempunyai tekad yang tinggi, meskipun mereka berbeda Universitas tetapi mereka masih sering berkumpul untuk mempertahankan persahabatan mereka hingga mati nanti. Hingga setelah mereka Lulus Kuliah, Hutama pun membuat suatu Butik yand didalamnya terdapat cafe yang selalu di iringi musik-musik klasik. Butik itulah menjadi tempat mereka berkumpul dan Butik mereka menjadi sukses.
Sahabat sejati adalah mereka yang sanggup berada disisimu ketika kamu memerlukan sandaran, walaupun saat itu mereka lebih bisa berada di tempat lain yang lebih menyenangkan
Percayalah semua masalah yang kita hadapi bukanlah untuk melemahkan kita, justru akan menjadikan kita menjadi dewasa, semakin kita bisa melewati masalah dan semakin dewasa kita.
Kawan sejati adalah teman terbaikmu meskipun mereka telah mengenalmu sebenar-benarnya baik dan buruk
Kau tahu seseorang adalah sahabat sejati yang ketika kamu akan menangis, lalu dia akan melakukan hal-hal konyol hanya untuk membuatmu tersenyum
Tiada yang lebih indah dari pada kasih seorang sahabat, sahabat menaruh kasih di setiap waktu selalu ada dalam setiap kesukaran
Persahabatan diwarnai dengan beragam pengalaman senang serta duka,
Dihibur-disakiti, diperhatikan-dikecewakan, didengar-diabaikan, dibantu-ditolak,
Tetapi seluruh ini tidak dulu sengaja dikerjakan dengan tujuan kebencian.
Hargai dan peliharalah selalu persahabatan kamu dengan mereka,
Karena seorang sahabat bisa lebih dekat dari pada saudara kamu sendiri
Semua orang pasti membutuhkan sahabat sejati, namun tidak semua orang berhasil mendapatkannya. Banyak pula orang yang telah menikmati indahnya persahabatan, namun ada juga yang begitu hancur karena dikhianati sahabatnya
Meskipun bermil-mil jarak yang memisahkan, Sahabat tidak pernah terpisah karena persahabatan tidak diukur dengan jarak melainkan dengan hati
Sahabat selalu ada untukmu, ketika kamu punya masalah. Bahkan terkadang memberi saran yang bodoh hanya tuk lihat kamu tertawa
Cerpen Karangan: Teera
BIODATA
Nama: TIRA RIA UTARI
TTL: Bekasi, 21 Mei 1993
Sekolah: STIE – STT Pelita Bangsa Cikarang
Nama Facebook: Teera Ria Utari
Twitter: @teeerrraa
Motivasi:
Menulis adalah menciptakan kehidupan kedalam selembar kertas dan mengapresiasikan dalam suatu penciptaan seseorang mengarahkan tidak hanya semua pengetahuan, daya, dan kemampuannya saja, tetapi ia sertakan seluruh jiwa dan nafas hidupnya dalam menulis

Komentar

Postingan populer dari blog ini

mengenal dekat teman saya

ZAMAN ROMAWI KUNO

mengenal dekat teman saya capter 3