NASIONALISME DALAM PEMBANGUNAN



BIODATA






Nama                                       : Rika Suprianti

Tempat tanggal lahir               : Curup,16 september 1996

Alamat                                    : Jl.RE Martadinata I ,  Gg.SMAN3 rt.26 rw.05 kota bengkulu

Status                                      : Mahasiswi / universitas bengkulu / fakultas hukum

Nomer handphone                  : 089689020858

Agama                                     : Islam

Gol.darah                                : B

Jenis kelamin                           : Perempuan

E-mail                                      : rikhaseprianti@gmail.com

Tema                                       : “CINTA TANAH AIRUNTUK MEMPERTAHANKAN NKRI’

Sub tema                                 : “NASIONALISME SEBAGAI MODAL DASAR PEMBANGUNAN INDONESIA”

Judul                                       : “NASIONALISME DALAM PEMBANGUNAN”













NASIONALISME DALAM PEMBANGUNAN

Oleh :
Rika Suprianti
Jurusan Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Bengkulu



  1. PENDAHULUAN
Sampai dengan hari ini, banyak orang yang salah mengartikan Nasionalisme.
Kebanyakan berpikir bahwa Nasionalisme adalah “Cinta Indonesia” atau “Semangat kebangsaan” , Banyak yang salah menggunakan kata Nasionalisme dalam obrolan. Contoh: “Tunjukkan Nasionalisme kamu dengan membeli produk Indonesia”
Atau “Katanya Nasionalisme, kok pake bahasa inggris?”
Atau “Bagaimana cara menunjukkan Nasionalisme kita?” .Itu semua adalah contoh penggunaan (yang datang dari pemaknaan) Nasionalisme yang salah.
Dalam bahasa sederhana, Nasionalisme adalah paham yang percaya bahwa perbedaan dalam sebuah negara harus dipersatukan.
Nasionalisme adalah Sebuah paham yang percaya bahwa perbedaan di sebuah negara harus dipersatukan.
Agar negara yang penuh dengan keragaman itu bisa hidup dalam persatuan dan keharmonisan.Wujudnya bagaimana? Beda beda
Di Amerika Serikat, negara para imigran dipersatukan lewat salah satunya olahraga,Saat dunia punya Football, Amerika menciptakan American Football.
Karena “modern football” itu dikenal besar di Inggris.
Football tidak mengakomodir imigran-imigran lain yang tidak merasa sebudaya dengan football-nya inggris. , Juga Basketball yang merupakan produk asli Amerika. , Lewat olahraga-olahraga ini, semua imigran berpartisipasi lewat “produk bersama” sehingga persatuan itu muncul. Itu hanya segelintir contoh di Amerika.
Di Indonesia sendiri wujud Nasionalisme-nya seperti apa? Jawabannya tentu PANCASILA.
Dasar negara, tempat di mana semua suku, agama, keragaman, berpijak. Dasar yang mempersatukan perbedaan kita.
Pancasila, yang menjadikan Indonesia tidak senasib dengan India yang harus terpecah menjadi Pakistan karena setelah bebas dari Inggris, masyarakat Islam (minoritas di India) takut tidak akan diakomodir kebutuhaannya. Maka peranglah India antara Islam dan Hindu.
Pada momen inilah Gandhi puasa makan sampai kekerasan di India berhenti.
Akhirnya seluruh India berhenti perang saudara,
karena ingin Gandhi kembali makan.
Namun hasil akhirnya, India akhirnya pecah. Masyarakat muslimnya kemudian menjadi Pakistan. Migrasi masyarakat Islam dan Hindu ke daerah India dan Pakistan sangat memilukan.
Pancasila jugalah yang membuat Indonesia dikagumi dunia sebagai negara yang demokratis. Rata-rata negara Islam (atau negara dengan penduduk Islam yang tinggi) itu dipimpin oleh rezim-rezim yang lama. Makanya sekarang rezim-rezim itu pada goyang.
Indonesia sejak tahun 1998 tidak lagi begitu.
Perkembangan praktek demokrasi dan pertumbuhan ekonomi kita kini luar biasa.
Makanya Amerika senang dengan kita. Di negara yang demokratis, bisnis dan ekonomi bisa berkembang. Soal bisnis, Amerika (merasa) paling megang.
Makanya mereka punya kebutuhan ekonomi di Indonesia.
Pancasila adalah pemersatu Indonesia
Pancasila adalah alasan kita bisa seperti sekarang.
Karena itu pendidikan akan Pancasila masih sangat relevan.
Nama pelajarannya bisa berganti ganti. Dari PMP ke PPKN ke PKN dan entah kelak apa lagi, tapi Pancasila wajib dikenalkan, diajarkan, dan terpenting, di amalkan. Pancasila, adalah wujud nasionalisme kita.
Kini, kita sama sama tau makna Nasionalisme ,namun bukan hanya harus sekedar tahu saja kitapun harus mengamalkannya.

  1. PEMBAHASAN
Berbagai masalah yang dihadapi oleh Bangsa Indonesia mulai dari masalah kemiskinan, pengangguran, terorisme dan lain sebagainya. Menimbulkan suatu ataupun banyak permasalahan. Salah satunya adalah rendahnya rasa Nasionalisme Bangsa Indonesia. Memang itu tidak bisa dipungkiri, karena masyarakat lebih memilih untuk kelangsungan hidupnya dari pada memikirkan hal-hal seperti itu yang dianggapnya tidak penting. Padahal rasa nasionalisme itu sangat penting sekali bagi bangsa Indonesia untuk bisa menjadi bangsa yang maju, bangsa yang modern , bangsa yang aman dan damai, adil dan sejahtera.
Kurangnya nasionalisme dan hilangnya spirit kemerdekaan di kalangan generasi penerus bangsa saat ini ternyata membawa dampak atau pengaruh yang cukup besar terhadap keutuhan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) saat ini.
Berbagai pengaruh globalisasi dan informasi dan kurangnya pendidikan fisik terutama di bidang kesejarahan seakan menjadi ancaman serius bagi generasi muda dalam memaknai dan menggelorakan semangat kemerdekaan di dalam jiwa mereka. Sejarahwan Unand, DR Gusti Asnan mengatakan penyebab utama dari memudarnya semangat nasionalisme dan kebangsaan dari generasi penerus bangsa terutama disebabkan contoh yang salah dan kurang mendidik yang diperlihatkan generasi tua atau kaum tua yang cenderung mementingkan kepentingan pribadi dan golongannya daripada mendahulukan kepentingan bangsa dan rakyat.

Pengaruh lainnya dari hilangnya spirit kemerdekaan di dalam jiwa generasi muda adalah kegagalan pemerintah dalam menumbuhkan sikap cinta tanah air lewat pendidikan fisik (physic education) terutama melalui pendidikan sejarah. Pemerintah mulai melupakan bagaimana perjuangan rakyat Indonesia tempo dulu dalam meraih dan mempertahankan kemerdekaan sehingga romantika kesejarahan ini tidak lagi dirasakan oleh generasi muda saat ini akibat tidak adanya pendidikan khusus yang diberikan pemerintah pusat kepada mereka. Pemerintah hanya mementingkan ideologi para penguasa namun kurang peduli terhadap masa depan bangsa dan rakyatnya sehingga rasa kebangsaan (nation) tidak terlihat dari generasi penerus bangsa sekarang.


KESIMPULAN

Persoalan krusial yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini adalah semakin tergerusnya jiwa dan semangat nasionalisme yang kemudian berimplikasi pada rapuhnya sendi-sendi berbagai segi kehidupan baik sosial, budaya, ekonomi politik dan pertahanan keamanan. Padahal jika mau belajar dari sejarah, sudah menjadi fakta otentik bahwa nasionalisme dapat menjadi senjata pamungkas dalam menghadapi kekuatan yang bertujuan mencerai beraikan potensi bangsa baik ketika Indonesia masih dalam penjajahan bangsa asing. Juga ketika melancarkan program “Berdikari” yang berimplikasi pada peningkatan produk bangsa sendiri dan pembatasan produk impor, dan program “Benteng” yang mampu menghidupi dan melindungi industri pribumi dari tekanan kekuatan non pribumi, serta program nasionalisasi perusahaan-perusahaan asing.  Oleh karena itu dalam menghadapi persoalan-persoalan akut dalam semua aspek kehidupan yang dihadapi bangsa Indonesia dewasa ini, kiranya masih sangat diperlukan nasionalisme dalam bentuk dan corak yang sesuai dengan kompleksitas permasalahan yang ada.
            Terlebih dengan adanya kecenderungan nasionalisme dan kemandirian bangsa seakan “tergadaikan”, tidak jelas bentuk dan fungsinya, sehingga tampak jauh dari cita-cita proklamasi kemerdekaan Indonesia. Fenomena dalam kehidupan ekonomi jelas secara nyata tampak kita sebagai bangsa tidak lagi memiliki kemandirian apalagi kedaulatan, sehingga krisis ekonomi yang berlangsung tidak ada prospek kapan akan berakhir. Kiranya salah satu faktor yang memperparah krisis ekonomi yang berkepanjangan di Indonesia adalah banyaknya para pebisnis atau entrepreneur Indonesia yang kurang bahkan tidak memiliki jiwa nasionalisme dan patriotisme. Mereka kurang memiliki rasa “handarbeni” eksistensi bangsa Indonesia dan keutuhan tanah air Indonesia. Oleh karena itu banyak pengusaha melarikan uangnya ke luar negeri, melakukan korupsi, kolusi dan nepotisme, dan tindakan bisnis lain yang merugikan negara dan masyarakat luas.
Arah dan gerak pembangunan kita merupakan pengalaman dari semua sila dalam pancasila secara serasi sebagai kesatuan yang utuh meliputi

a.      Sila pertama yaitu tanggung jawab bersama dari semua golongan masyarakat yang bermacam macam keyakinannya bersama sama mempunyai moral dan etika yang baik bagi bangsa dan negaranya
b.      Sila kedua yaitu peningkatan martabat serta hak dan kewajiban sebagai warga Negara yang baik dan sikap yang adil dalam bermasyarakat
c.       Sila ketiga yaitu peningkatan pembinaan bangsa disemua aspek kehidupan sehingga terbentuk rasa setia kawan semakin kuat dalam rangka membangun bangsa dan memperkokoh kesatuan bangsa
d.      Sila keempat yaiut upaya menumbuhkan dan mengembangkan sisttem politik demokrasi yang mampu memelihara stabilitas nasional yang dinamis
e.      Sila yang kelima yaitu mengembangkan dan menumbuhkan perekonomian yang tinggi yang dikaitkan dengan pemerataan pembangunab dan hasil hasilnya sehingga tercipta kemakmuran dan keadilan








DAFTAR PUSTAKA


http://nasionalismeindonesia.wordpress.com/2011/11/14/penyebab-hilangnya-rasa-nasionalisme/

Kohn, Hans.1961. Nasionalisme. Arti Dan Sejarahnya. Djakarta: Pustaka Sardjana

Subijanto, Bijah. 2006. Wawasan Kebangsaan Konsepsi dan Strategi Pemantapannya. Jakarta: Cet. Makalah Lemhanas

Komentar

  1. Nikmati Bonus-Bonus Menarik Yang Bisa Anda Dapatkan Di Situs Kami
    LegendaPelangi.com
    Situs Resmi, Aman Dan Terpercaya ^^

    Kami Hadirkan 7 Permainan 100% FairPlay :
    - Domino99
    - BandarQ
    - Poker
    - AduQ
    - Capsa Susun
    - Bandar Poker
    - Sakong Online

    Fasilitas BANK yang di sediakan :
    - BCA
    - Mandiri
    - BNI
    - BRI
    - Danamon

    Ayo buktikan sendiri dan menangkan jutaan rupiah

    Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami
    -BBM : 2AE190C9
    -Website : Legendapelangi.com

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

mengenal dekat teman saya

ZAMAN ROMAWI KUNO

mengenal dekat teman saya capter 3